SILAHKAN ISI BUKU TAMU

Minggu, 05 Maret 2017

CARA LOGOUT SIMPATIKA V.02 TAHUN 2017

Hallo Sahabat Operator Madrasah...

semoga aktifitas ngE-MIS dan SIMPAnanTika menyenangkan....

banyak sahabat OPM yang bingung dengan tampilan baru Simpatika V.02 tahun 2017, karena pada fitur kali ini Simpatika menghilangkan fitur Logout...

Memang pada dasarnya Simpatika ditujukan untuk dikelola oleh masing-masing PTK secara mandiri... namun pada keadaannya, OPM selalu yang akan diminta bantuan untuk mengerjakannya...


Senin, 07 Desember 2015

DIRIKANLAH SHOLAT DAN KHUSYU’KANLAH


Siswaku…
Jika ketenangan telah hilang dari dadamu, maka sholatlah.
Ketika datang kepada mu ketakukan dan kesempitan, maka sholatlah dan khusyu’kanlah. Sholat yang khusyu’ bagaikan mata air ditengah padang pasir yang disekelilingnya terdapat marjan-marjan yang memancarkan ketenangan lahir dan batin.



INGATLAH ALLAH

Siswaku…
Berzikir kepada Allah adalah salah satu bentuk rasa syukur kepada-Nya. Tidak ada satupun makhluk ciptaan-Nya yang tidak Berzikir kepada Allah, sampai binatang terkecilpun melantunkan dzikirnya kepada sang raja diraja, penguasa alam semesta, Rabbul Izzati, Allah yang maha perkasa. Hanya kebanyakan manusia saja yang lalai dari mengingatnya.

Siswaku…
Ingat kepada Allah adalah Penyejuk bagi jiwa yang gersang. Manusia yang tidak pernah menyebut nama-Nya, tak ubahnya seperti se-ekor elang yang tersesat disarangnya.

TIDAK ADA PENOLONG SELAIN ALLAH

Siswaku…
Tidak ada seorang penolong selain Allah. Allah yang mengeluarkan bayi dari Rahim Ibunya dengan selamat. Pengawasan-Nya meliputi langit dan bumi, dari timur sampai kebarat.

Siswaku…
Allah lah yang telah menghibur dan menyelamatkan Muhammad beserta Abu Bakar sahabatnya, dari kejaran kafir Quraisy dengan  mengutus seekor merpati untuk diam didalam gua dan tetap menempati sarangnya. Dia (Allah) pula yang memerintahkan laba-laba untuk membangun sarang di mulut gua, agar kaum Quraisy mengira kejarannya tidak mungkin bersembunyi di dalam gua.

5 BUDAYA KERJA

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, lima nilai budaya (Integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan) adalah ruh dan jiwa aktivitas keseharian Kementerian Agama. 
Lima nilai juga, ujar Menag,  tidak berada dalam ruang hampa, tapi ditopang oleh nilai-nilai revolusi mental, yaitu; Integritas, Etos Kerja dan Gotong Royong.  Dan revolusi mental juga tidak berdiri sendiri, juga menjadi bagian dari pengejawantahan visi misi pemerintahan yang dicanangkan oleh pendiri bangsa Soekarno, yakni berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian secara budaya.